Profil Facebook
my fb
Diposting oleh PAGAR NUSA SUMBERJO

MA'LOEMAT > FAKTA ILMU GHAIB









* MA'LOEMAT
* SOLUSI PROBLEM
* TIGA PROGRAM
* PROFIL DAN SEJARAH
* FAKTA ILMU GHAIB
* KONSULTASI JODOH
* KONSULTASI USAHA
* MUSTIKA & AZIMAT
* CARA MERAIH JABATAN
* PELUANG USAHA
* PENGOBATAN SHOCK THERAPY KHUSUS
* KbarQ-ta
* ALAMAT CABANG2
* Gallery foto
* Forum Kita






Sitemap
Kontak kami
Login
Update terakhir:
June 13. 2010 02:23:06

CURHAT BERSAMA GUS ULIN

MENUJU KEBAHAGIAAN DALAM KERIDHAAN



( Siap membantu TKI/TKW yang mendambakan kesuksesan, karier, rumah tangga, asmara, masalah majikan pelit, tidak di gaji, perkosaan, penyiksaan, kaburan, agency nakal, pemutusan sepihak , dll khusus TKI/ TKW Negara Taiwan yang ‘Kaburan’ yang bermasalah dengan pihak berwajib, kami beri bantuan hukum dan koneksi job pekerjaan yang aman dan terlindungi.) Hotline +628156636622





SEGERA HADIR PERWAKILAN KAMI DI NEGARA MALAYSIA, SINGAPORE, DAN PERWAKILAN ISTIMEWA DI SAUDI ARABIA








FAKTA ILMU GHAIB

Benarkah Ilmu Ghaib menyulitkan kematian ???

THE KOMANDO NOGOSOSRO MENJAWAB;,,,,,,



Beberapa pertanyaan yang selama ini di ajukan kepada kami, khususnya penggemar dan pemerhati Ilmu spiritual kami akan coba menjawab dengan segala keterbatasan kemampuan yang kami miliki, semoga jawaban-jawaban yang kami berikan setidaknya menambah cakrawala pembaca, sekaligus kami mohon saran dan tambahan wejangan dari para Sepuh pinisepuh Ahli-ahli Hikmah yang lainnya…



Berikut ini adalah beberapa pertanyaan yang sempat kami himpun…



Tanya: Kenapa gemblengan Ilmu Nogososro harus dengan Bai’at ?

Jawab: Untuk menjaga kemurnian Ilmu ini sama dengan yang di miliki Guru-guru Sanad.sehingga tidak terjadi penyimpangan-penyimpangan dari asal mula ilmu ini ada. ( Ilmu Nogososro saat ini telah menyebar di seluruh Dunia, baik yang melalui Ijazah atau Bai'at, masing-masing pengamal Ilmu ini telah mengembangkan Ilmunya dari segi tata laku, sehingga Ilmu ini telah berkembang sangat pesat, hanya saja perlu di perhatikan bahwa dari segi kemurnian Ilmu ini tentulah dari yang sistem 'bai'at' karena pengamal Ilmu ini tidak melalui ritual lagi ( yg bisa menyebabkan tidak sempurnanya Ilmu ini ).



Tanya : Apa beda Pengisian dengan Bai’at ( khususnya Ilmu Nogososro)?

Jawab :yang di maksud dengan pengisian adalah: seorang guru yang menyalurkan (mengisi) energi spiritual kepada seorang murid baik dengan melalui perantara benda, misalnya menelan rajah, minum air yang telah di asma’ minum kapsul, gotri dll atau secara langsung tanpa melalui perantara dengan cara mentransfer energi ke badan si murid.

Sedangkan Baiat adalah: terlebih dahulu Guru membuka bakat supranatural seorang murid yang masih terpendam, setelah terbuka barulah Ilmu Nogososro di isikan dan di selaraskan sehingga seorang murid langsung bisa merasakan keberadaan Ilmu itu dan langsung siap mempraktekkanya, sebab setiap individu berbeda-beda bakat dan kepekaan yang di miliki, sehingga jika pengisian tanpa di barengi pembukaan bakat kadang keIlmuan itu tidak bisa dirasakan kekeberadaanya, walaupun Ilmu itu telah masuk ke badan si murid.



Tanya : Kenapa baiat ini harus di atas umur 20 Tahun ?

Jawab : Sebenarnya tidak ada batasan umur dalam mempelajari Ilmu Hikmah, tetapi kami berpendapat alangkah baiknya saat usia di bawah umur 20 thn mempelajari Ilmu pengetahuan umum, sebab biasanya orang yang terlanjur mempelajari Ilmu Hikmah akan keasyikan dan lupa mempelajari Ilmu pengetahuan Umum maupun Ilmu Agama. jadi dahulukan belajar Ilmu pengetahuan dan tehnologi maupun Agama ketimbang mempelajari Ilmu-Ilmu Hikmah



Tanya : Apakah sama ijazah dengan baiat ?

Jawab : Dalam Ilmu Hikmah ijazah adalah: suatu petunjuk tata laku keilmuan dari seorang Guru kepada muridnya. Sedangkan Baiat adalah : Ijin dan pentransferan Ilmu dari seorang Guru kepada seorang murid, tanpa membebankan tata laku keilmuan tersebut kepada murid, jadi, jika ilmu itu di ijazahkan, maka murid harus menjalankan semua prosedur lakon keilmuan itu, berbeda dengan Bai’at dimana murid akan langsung menerima kemanfaatan ilmu itu tanpa harus bersusah payah menempuh ritualnya.



Tanya: Kenapa harus di buka bakatnya ?

Jawab: Agar ilmu yang di “isikan” langsung bisa di manfaatkan dengan waktu yang relative singkat, sebab jika sebuah keilmuan sudah di isikan, tetapi tidak di buka bakatnya , kadang seorang murid sulit merasakan kehadirannya bahkan mempraktekkan keberadaan ilmu tersebut.



Tanya : Apakah setiap orang mempunyai bakat ?

Jawab : Setiap orang baik di sadari atau tidak mempunyai bakat supranatural sejak lahir, dalam tubuh manusia tersimpan berjuta-juta energi ghaib, manusia mempunyai naluri, dengan nalurinya manusia mampu ‘menerjemahkan’ hal –hal di luar logikanya. Hanya kadang setiap orang berbeda ketajamanya, energi-energi ghaib itu akan bersemayam dan tersimpan dalam tubuh manusia dan akan ‘diam’ jika seseorang itu tidak menggali dan mengexplorasinya, jika bakat yang tersimpan itu telah di gali dan dimunculkan ‘kepermukaan’ maka seseorang itu akan mempunyai ‘kemampuan’ yang bisa di manfaatkan oleh dirinya sendiri maupun orang lain.



Tanya : Apakah Ilmu Nogososro bersifat permanent ?

Jawab : Karena Ilmu Nogososro masuk setelah terbukanya bakat si murid, tentu saja Ilmu ini akan terus menyatu dan selaras selamanya dengan pemiliknya,



Tanya : Apakah Ilmu Nogososro tidak “bentrok” dengan ilmu lain ?

Jawab : Ilmu Nogososro bersifat dingin dan elastis sehingga mudah menyatu dan selaras dengan Ilmu hikmah lain, Ilmu Nogososro masuk dengan melalui pembukaan bakat dan penyelarasan, sehingga akan menyatu dan “menjadi kekuatan besar” jika seseorang itu sebelumnya telah menguasai Ilmu Hikmah lain atau mempunyai bakat-bakat yang masih terpendam..



Tanya : Apakah berbahaya belajar Ilmu Hikmah tanpa seorang Guru ?

Jawab : Tentu saja berbahaya belajar Ilmu Hikmah tanpa seorang Guru, sebab Ilmu Hikmah behubungan dan berkaitan langsung dengan ‘roh’ atau kejiwaan. Sedangkan bimbingan seorang Guru adalah dalam kerangka mencari keyakinan diri dari seorang murid, sebab Ilmu Hikmah bila di jalankan dengan keraguan ( tidak dalam bimbingan Guru ) akan berdampak langsung dengan kejiwaan. Sedangkan bimbingan seorang Guru yang mumpuni akan membawa ketenangan bathin dan mengarahkan seorang murid mencapai tataran Ilmu “ tertinggi”.



Tanya : Apakah transfer Ilmu jarak jauh sudah bisa di katakan belajar dengan Guru ?

Jawab : Dalam Ilmu Hikmah Ijazah atau Baiat ada dua macam, Pertama ialah Ijazah Musyafahah (Ijazah langsung): dimana murid menerima petunjuk, arahan, dan bimbingan, berhadapan langsung dengan seorang Guru secara fisik. Yang ke dua adalah. Ijazah atau Baiat Munawalah (Ijazah Tidak langsung/jarak jauh ): dimana Murid menerima petunjuk,arahan,dan bimbingan dari seorang Guru tidak secara langsung , baik melalui perantara seseorang (getok tular/ pesan lisan) atau melalui perantara benda, misalnya petunjuk itu di tulis dalam buku, di rekam dalam kaset Cd, atau suara melalui telepon, maupun sesuatu yang intinya adalah “pemindahan Ilmu” dari seorang Guru kepada seorang Murid.



Tanya : Apakah hasilnya sama antara yang di baiat jarak jauh dan ketemu langsung.?

Jawab : Ilmu Hikmah tidak mengenal batas jarak, ruang dan waktu, maupun melewati batas Samudera. Ilmu Hikmah masuk melalui hati, jiwa dan fikiran jadi sekalipun Anda berada jauh di luar angkasa pun itu tidak menjadi kendala.



Tanya : Apakah memiliki Ilmu ghaib menyulitkan kematian ?

Jawab : Ilmu ghaib tak ubahnya pedang bermata dua bagi pemiliknya,ia bisa di pergunakan untuk kebaikan dan juga keburukan, semakin seringnya pedang itu di pergunakan di jalan kebaikan, maka semakin banyaklah pahala yang di terimanya,begitu juga sebaliknya jika pedang itu di pakai di jalan kesesatan maka banyaklah dosa yang di kumpulkan,semua perbuatan baik dan buruk ada ganjaranya,kadang ganjaran kebaikan dan keburukan sudah di terimakan pada saat- saat menjelang kematian.mudah dan sulitnya kematian tidak di akibatkan ilmu spiritualnya ( ghaibnya) tapi di sebabkan amal perbuatanya.



Tanya : Apakah dengan bergabung di komando Nogososro bisa menjadi paranormal yang sakti?

Jawab : Dengan bergabung di komando Nogososro akan memperoleh beberapa manfaat, di antaranya,setiap anggota akan menerima bimbingan dan konsultasi pribadi secara kontinyu, setiap anggota adalah satu kesatuan keluarga, anggota satu dengan anggota yang lain terikat hubungan spiritual yang saling melengkapi, setiap hari senin wage malam selasa kliwon di adakan menambahan dan penyelarasan energi, ruwatan dan pengobatan langsung oleh Guru baiat secara gratis, Tujuan adanya baiat Ilmu Nogososro ialah : tidak mengarahkan seseorang menjadi ‘super’ dan sakti mandra guna, tetapi ingin mengajak semua orang untuk menjadi kuat secara lahir dan bathinnya. jika ingin sehat raganya, orang harus berolah raga, jika ingin kuat bathinnya, orang harus berolah bathin….. dari sana akan muncul orang yang sehat raganya dan kuat bathinnya untuk menyongsong kehidupan masa depan diri sendiri, anak cucu, menebar manfaat untuk diri , keluarga , bangsa dan negaranya, maupun makhluk makhluk lain di alam semesta ini.

Selamat bergabung dan sukses bersama THE KOMANDO NOGOSOSRO






« prev


top


next »







SERAT ILHAM KECERDASAN :



Meningkatkan daya pikir anak yang lemah, kesegaran otak, cerdas, Jenius, mudah mengingat pelajaran, kreatif, percaya diri, anak bandel jadi penurut, mudah menerima nasehat orang tua, mudah mengingat mata pelajaran, Mahar Rp,350,000;



MANFAAT DJAMU BADJA :



Menambah Power energy, Menangkal berbagai serangan Ghaib, Teluh, Guna-guna.Membuka aura kecantikan/ketampanan, mengobati berbagai macam penyakit dalam Akut. Kanker, tumor, dll. Kebal terhadap senjata tajam dan Racun berbisa, Mempunyai kekuatan melebihi banyaknya lawan, Tambah berani dan percaya diri, menambah bobot pukulan. Dan daya pengasihan mutlak. Bagi yang telah mengikuti Bai’at Ilmu Nogososro, akan melipat gandakan powernya. Mahar Rp.350,000;







free counter
free counter





THE KOMANDO NOGOSOSRO


Powered By CMSimple.dk | Designed By DotcomWebdesign.com
x
Powered by Translate

Diposting oleh PAGAR NUSA SUMBERJO

PROFIL DAN SEJARAH





Tedak rembesing madu turasing kusumo andanan warih, Terjemahan singkatnya adalah ‘berdarah biru’ Namun yang di maksud darah biru tidak hanya ningrat atau keturunan raja – raja saja. Tetapi keturuan orang-orang ‘Alim atau ‘Ulama sholih . Setidaknya, itulah HM Gus Ulin Nuha Azka seorang spiritualis Jakarta asal Demak, Jawa Tengah.

Jika bapaknya macan, maka anaknya menjadi macan, Kalau leluhurnya orang-orang ‘Alim maka setidaknya dalam dirinya mengalir darah ke’Aliman juga, Itulah yang di maksud dengan tedak rembesing madu, alias keturunan.

Gus Ulin .. terlahir dari ayah Alm KH Asnawi kariem bin KH Abdul Kariem bin KH Idris, Bila di tarik dari silsilah Nenek adalah keturunan ke 3 dari KH Sholih sindon bin KH Sulaiman bin KH Thohir bin R.Ngabehi Joyodiningrat bin Raden Hadi Jayeng Kusumo Bin Rr Condro Puspitasari. Melihat silsilahnya tak heran bila dalam diri Gus Ulin mengalir darah spiritual baik dari Ayah maupun Neneknya.

Sejarah dan sepak terjang kakek buyut Gus Ulin yaitu Raden Hadi adalah sezaman dengan pangeran Diponegoro, beliau adalah ‘Ulama penyebar agama Islam di wilayah Demak dan sekitarnya, begitu juga dengan KH.Sholih Sindon adalah generasi penerus yang cukup masyhur. Bahkan khaul Mbah Sholih yang di adakan setiap tanggal 15 Suro yang di barengi dengan Mujahadah dan Istighotsah selalu ramai di hadiri masyarakat baik di wilayah Demak maupun Semarang.Di kalangan pejabatpun , makam mbah Sholih selalu jadi jujugan.

Kedalaman ilmu Mbah Sholih sudah tidak di ragukan lagi, murid-murid beliau tersebar di berbagai daerah maupun mancanegara, tercatat KH. Iskhaq anak sekaligus murid beliau adalah penyebar agama Islam di Singapura dan Malaysia, Makam KH Iskhaq di Ipuh Perak, Malaysia sampai saat ini masih ramai di kunjungi peziarah. KH Muslih Mranggen juga salah satu Murid beliau.

Salah satu peninggalan KH Sholih yang sampai saat ini masih terpelihara dengan baik adalah sebuah Masjid Sindon sekaligus pondoknya. Masjid yang didirikan pada abad XX tepatnya tahun 1908 M ini mempunyai ciri khas bangunan unik, yaitu berbentuk persegi empat dengan empat tiang soko guru, atap tumpang yang terdapat Mustaqa pada puncaknya, lengkap dengan serambi dan pawestren. Masjid ini juga di lengkapi dengan Mihrab sebagai tanda arah kiblat dan mimbar. Sedangkan motif yang ada dalam bangunan masjid ini adalah motif sulur suluran, ceplok bunga dengan warna keemasan dan kaligrafi dengan motif cermin. Masjid Sindon ini telah mendapat Sk dari Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala jawa tengah, sebagai salah satu Benda Cagar Budaya Kabupaten Demak . Sedangkan pondoknya sendiri berdiri pada tahun1875 M

Tanda-tanda bakat supranatural Gus Ulin sudah terlihat sejak kecil, di saat teman sebayanya lebih suka bermain-main, Gus Ulin justru lebih senang menghapal do’a-doa Ilmu Hikmah atau ikut Abahnya melayani tamunya berobat. Melihat ketertarikan dan kecenderungan Gus Ulin pada ilmu agama dan Ilmu Hikmah, maka setamat Sekolah Dasar, selaras dengan tradisi pesantren, oleh Abahnya Gus Ulin di kirim ke kota Kediri Jawa Timur untuk mondok memperdalam Ilmu agama. Di kota Kediri itulah Gus Ulin bertemu dan berguru pada ‘Ulama –ulama sepuh, tercatat di antaranya adalah: Alm KH.Yasiin Al Padangi ( Imam Masjidil Haram Makkah, pada saat berkunjung ke Pondok Pesantren Lirboyo dalam rangka silaturahmi pada para pengasuh Pondok-Pondok Pesantren Salaf) Mendapat ijazah dan bimbingan langsung dari KH.Maksum Jauhari (Gus Maksum) pada tahun 1995, di antaranya: Hizib Nashor,Hizib Nawawi, Hizib Bahr,Hizib Jausan, Ibnu Alwan dll, Mendapat Ijazah Dalailul Khoirot tahun 1995 dari KH Abd Hafid Jombang, dan dari KH.Mubashir Kudus tahun 1997. Mendapat Bai’at Ilmu Haqqullah dari K.Alla Masyhur Alim tahun 1996, Mendapat Ijazah Ilmu Thib dari KH.Hannan Kencong Pare tahun 1988

Selesai menamatkan pendidikan di Pondok Pesantren pada tahun 1996, Gus Ulin langsung pulang ke Demak untuk meneruskan dan mengelola kelangsungan pendidikan di pondok Pesantren Sabilul Muttaqin yang di wariskan Abah beliau (Abah Gus Ulin adalah pengasuh Pondok Pesantren Sabilul Muttaqin Desa Sindon Trimulyo kec.Guntur,Kab Demak, di pondok pesantren ini di samping mengajarkan kitab-kitab fiqih . tahfidz Al-qur’an juga mengelola Madrasah dari MI.MTS. Dan MA dan sampai saat ini juga memberikan beasiswa bagi siswa yang berprestasi dan pendidikan gratis bagi yang tidak mampu )

Mungkin karena darah spiritual yang mengalir di tubuh Gus Ulin lebih kental,bukanya mengelola pondok pesantren yang di wariskan Abahnya,Gus Ulin justru tenggelam dalam olah bathin dan lelaku tirakat, Pergolakan bathin yang begitu berat antara mengajar ilmu agama di pondok atau mencari kepuasan bathin spiritual,menyebabkan Gus Ulin tidak betah di rumah. Makam Sunan Kalijaga adalah tempat pelarianya, Di makam itulah Gus Ulin bertemu dengan guru spiritualnya. (Beliau sering di panggil dengan sebutan Mbah Putri, Menurut silsilah nasabnya, Mbah Putri ini masih keturunan Syeh Jangkung Saridin kayen Pati, yang tak lain adalah murid Sunan Kalijaga, konon karomah Syeh Jangkung diantaranya mampu menghidupkan kerbau yang sudah mati, konon kulit kerbau landoh/kebo landoh ini bisa untuk kekebalan ,anti silet, tembak dll)

Tataran lakon Ilmu yang pertama kali di terima Gus Ulin adalah Ziarah walisongo 41 hari, selama perjalanan ziarah banyak hal-hal aneh dan ghaib yang di temui, sampai suatu malam yang ke 37 saat Gus Ulin berada di makam Syeh Syarif Hidayatullah Cirebon, tidak sengaja Gus Ulin tertidur di depan makam,Tiba-tiba di depan makam sudah berdiri 5 jin penjaga makam terdiri dari 2 laki-laki dan 3 perempuan, melihat wajahnya jin ini berasal dari negeri Cina, bisa jadi Jin ini adalah pengawal makam isteri Sunan, karena isteri Sunan ada yang berasal dari etnis Cina,Terjadilah pertempuran seru, mungkin Jin-jin ini tidak terima karena Gus Ulin tidur di depan makam, sampai akhirnya Jin-Jin ini kalah

Begitu terbangun, di samping Gus Ulin sudah tergeletak sebilah keris kecil berbentuk bunga (sampai saat ini kerisnya masih tersimpan dan terawat baik). Malam ke 41 saat di makam Sunan kalijaga itulah Gus Ulin menerima baiat Ilmu NOGOSOSRO dari Eyang putri, ( Ilmu Nogososro saat ini hanya bisa di turunkan melalui ‘Bai’at’ demi menjaga kemurnian keilmuanya dan kejelasan sanad guru-gurunya)

Lima tahun lamanya Gus Ulin menjelajah makam –makam Aulia baik di wilayah barat maupun wilayah timur, berguru kepada para ahli kebatinan maupun ahli ilmu Hikmah, sampai ahirnya Gus Ulin berguru pada Sayyid Husin bin Muhdlor Thohir Al-Hindwan di beri Ijazah dan Bai’at Ilmu Rijalul Ghaib, Gus Ulin sendiri tercatat murid yang ke 8 dari Sayyid Husin,salah satu pengusaha radio terkenal di Semarang juga sebagai murid yang ke 7 ( Menurut Sayyid Husin beliau hanya menurunkan Ilmu ini pada 9 orang saja)

Pada tahun 2001 atas saran Eyang Putri dan restu Sayyid Husin,Gus Ulin berangkat ke Jakarta untuk mengabdikan ilmunya… , Pada tanggal 13 juni 2001 didirikanlah klinik pengobatan ( Klinik Ghaib KS Kalijaga) sebagai dewan Pembina KH.Sayyid Husin dan Gus Ulin sendiri, Ketua Bapak Samsu Martono ( Dirut PT.Ganesha Mustiarti) Wakil Ketua Raden Rudy Rivianto, Sekertaris Ny,Shonia Bhagwanty, Bendahara, Ny RA Dede Moelyatie, Anggota Bapak Agus Suharto dengan SPK.PN.No.34/CN/HKM/P/2001/PN/Jak Sel

Sebagai Dewan Pembina klinik maupun pribadi,pada tahun 2002 telah mendapatkan penghargaan ASEAN PROFESIONAL PARANORMAL 2002 dan CITRA PARANORMAL TERBAIK INDONESIA 2003. Gus Ulin yang bisa di kontek via ponsel pribadinya 08156636622 adalah salah satu dari Dewan Presidium Majlis Dzikir FKPPAI ( Forum Komunikasi Paranormal dan Penyembuh Alternatif Indonesia).Pemangku Majlis Seni Dzikir KS Kalijaga Demak. Pembaiat Ilmu NOGOSOSRO dan Pengurus Pusat Pencak Silat Pagar Nusa PBNU.( Dewan kethabiban ) Kesibukan sehari-hari Gus Ulin saat ini di samping melayani konsultasi spriritual dan Baiatan Ilmu Nogososro juga menyelesaikan pendidikan S2 nya di salah satu perguruan tinggi di Jakarta.

Diposting oleh PAGAR NUSA SUMBERJO

PAGAR NUSA BOJONEGORO
gus-maksumPondok Pesantren dulunya tidak hanya mengajarkan ilmu agama dalam
pengertian formal-akademis seperti sekarang ini, semisal ilmu tafsir, fikih,
tasawuf, nahwu-shorof, sejarah Islam dan seterusnya. Pondok pesantren juga
berfungsi sebagai padepokan, tempat para santri belajar ilmu kanuragan dan
kebatinan agar kelak menjadi pendakwah yang tangguh, tegar dan tahan uji.
Para kiainya tidak hanya alim tetapi juga sakti. Para kiai dulu adalah
pendekar pilih tanding.
Akan tetapi belakangan ada tanda-tanda surutnya ilmu bela diri di pesantren.
Berkembangnya sistem klasikal dengan materi yang padat, ditambah eforia
pembentukan standar pendidikan nasional membuat definisi pesantren kian
menyempit, melulu sebagai lembaga pendidikan formal.
Para ulama-pendekar merasa gelisah. H Suharbillah, seorang pendekar dari
Surabaya yang gemar berorganisasi menemui KH Mustofa Bisri dari Rembang dan
menceritakan kekhawatiran para pendekar. Mereka lalu bertemu dengan KH Agus
Maksum Jauhari Lirboyo alias Gus Maksum yang memang sudah masyhur di bidang
beladiri. Nama Gus Maksum memang selalu identik dengan “dunia persilatan”.
Pada tanggal 12 Muharrom 1406 M bertepatan tanggal 27 September 1985
berkumpulah mereka di pondok pesantren Tebuireng Jombang, Jawa Timur, untuk
membentuk suatu wadah di bawah naungan Nahdlatul Ulama (NU) yang khusus
mengurus pencak silat. Musyawarah tersebut dihadiri tokoh-tokoh pencak silat
dari daerah Jombang, Ponorogo, Pasuruan, Nganjuk, Kediri, serta Cirebon,
bahkan dari pulau Kalimantan pun datang.
gus-maksum4Musyawarah berikutnya diadakan pada tanggal 3 Januari 1986, di Pondok
Pesantren Lirboyo Kediri, Jawa Timur, tempat berdiam Sang Pendekar, Gus
Maksum. Dalam musyawarah tersebut disepakati pembentukan organisasi pencak
silat NU bernama Ikatan Pencak Silat Nahdlatul Ulama Pagar Nusa yang
merupakan kepanjangan dari Pagarnya NU dan Bangsa. Kontan para
musyawirin pun menunjuk Gus Maksum sebagai ketua umumnya. Pengukuhan Gus
Maksum sebagai ketua umum Pagar Nusa itu dilakukan oleh Ketua Umum PBNU KH.
Abdurrahman Wahid dan Rais Aam KH. Ahmad Sidiq.
Gus Maksum lahir di Kanigoro, Kras, Kediri, pada tanggal 8 Agustus 1944,
salah seorang cucu pendiri Pondok Pesantren Lirboyo KH Manaf Abdul Karim.
Semasa kecil ia belajar kepada orang tuanya KH. Abdullah Jauhari di
Kanigoro. Ia menempuh pendidikan di SD Kanigoro (1957) lalu melanjutkan ke
Madrasah Tsanawiyah Lirboyo, namun tidak sampai tamat. Selebihnya, ia lebih
senang mengembara ke berbagai daerah untuk berguru ilmu silat, tenaga dalam,
pengobatan dan kejadukan (*Dalam “Antologi NU” terbitan LTN-Khalista
Surabaya*).
Sebagai seorang kiai, Gus Maksum berprilaku *nyeleneh* menurut adat
kebiasaan orang pesantren. Penampilannya nyentrik. Dia berambut gondrong,
jengot dan kumis lebat, kain sarungnya hampir mendekati lutut, selalu
memakai bakiak. Lalu, seperti kebiasaan orang-orang “jadug” di pesantren,
Gus Maksum tidak pernah makan nasi alias *ngerowot*. Uniknya lagi, dia suka
memelihara binatang yang tidak umum. Hingga masa tuanya Gus Maksum
memelihara beberapa jenis binatang seperti berbagai jenis ular dan unggas,
buaya, kera, orangutan dan sejenisnya.
Dikalangan masyarakat umum, Gus Maksum dikenal sakti mandaraguna. Rambutnya
tak mempan dipotong (konon hanya ibundanya yang bisa mencukur rambut Gus
Maksum), mulutnya bisa menyemburkan api, punya kekuatan tenaga dalam luar
biasa dan mampu mengangkat beban seberat apapun, mampu menaklukkan jin,
kebal senjata tajam, tak mempan disantet, dan seterusnya. Di setiap medan
laga (dalam dunia persilatan juga dikenal istilah sabung) tak ada yang
mungkin berani berhadapan dengan Gus Maksum, dan kehadirannya membuat para
pendekar aliran hitam gelagapan. Kharisma Gus Maksum cukup untuk
membangkitkan semangat pengembangan ilmu kanuragan di pesantren melalui
Pagar Nusa.
Sebagai jenderal utama “pagar NU dan pagar bangsa” Gus Maksum selalu sejalur
dengan garis politik Nahdlatul Ulama, namun diatak pernah terlibat politik
praktis, tak kenal dualisme atau dwifungsi. Saat kondisi politik memaksa
warga NU berkonfrontasi dengan PKI Gus Maksum menjadi komandan penumpasan
PKI beserta antek-anteknya di wilayah Jawa Timur, terutama karesidenan
Kediri. Ketika NU bergabung ke dalam PPP maupun ketika PBNU mendeklarasikan
PKB, Gus Maksum selalu menjadi jurkam nasional yang menggetarkan podium.
Namun dirinya tidak pernah mau menduduki jabatan legislatif ataupun
eksekutif. Pendekar *ya *pendekar! Gus Maksum wafat di Kanigoro pada 21
Januari 2003 lalu dan dimakamkan di pemakaman keluarga Pesantren Lirboyo
dengan meninggalkan semangat dan keberanian yang luar biasa.
Related Posts
Al-Maktabah al-Syamilah : Kitab Kuning versi Software

Al-Maktabah al-Syamilah : Kitab Kuning versi Software

Kitab kuning yang berupa Software ini bernama "Al-Maktabah al-Syamilah", Al-Ishdar 3.15 (Pustaka Lengkap, Versi 3.15), terdiri dari lebih 10.000 kitab yang dikelompokkan dalam berbagai bidang ilmu. So...
Facebook Adalah Antek Yahudi II

Facebook Adalah Antek Yahudi II

Ketika diposting tentang facebook antek yahudi, ramai komentarnya. Postingan itu bukan ajakan untuk memboikot facebook atau sejenisnya.Lalu apa maksud tulisan itu?Kita sbagai umat islam memang belum a...
Mengakrabi Radikalisme

Mengakrabi Radikalisme

[caption id="attachment_2922" align="alignleft" width="376" caption="Ilustrasi Pejuang Mujahidin"][/caption]Oleh : Akhmad « Elang » MuttaqinPendahuluanRabu 21 Maret 2007 Densus 88 anti teror membongka...
Ja’far Umar Thalib Setujui Pelarangan Buku Sayyid Qutb

Ja’far Umar Thalib Setujui Pelarangan Buku Sayyid Qutb

Di saat banyak kaum Muslim dipersalahkan atas kasus terorisme, mantan Panglima Laskar Jihad Ja'far Umar Thalib justru mengusulkan pelarangan buku-buku Sayyid Quthb.Sebelum ini, dalam sebuah wawancara ...
Sholat Tarawih 20 Rekaat  Bid’ah ???

Sholat Tarawih 20 Rekaat Bid’ah ???

Man Qooma Romadhona Iimaanan Wahtisaaban Ghufiro lahu ma taqoddama min Dzanbih ( Barang siapa dia qiyamur Romadhon dengan Iman dan mengharap ridho Alloh maka akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu...

Leave a Reply




Jangan Lupa Jawab Ini:



Kami Akan Update Untuk Anda
mendaftar untuk menerima berita
serta menerima update situs lain!
Kunjungi Juga
rifaiyahmuhammadiyahNU
amridonasiUsul
Sponsors
Popular Posts

Perkembangan Kasus Tahlil Haram

Tanbihun.com - Perkembangan masalah kelompok oknum rifaiyah yang mengharamkan,tahlil,ziarah kubur,membaca al-barzanji, masih sangat menarik dicermati. Karena ini menyangkut amaliyah...

Sholat Tarawih 20 Rekaat Bid'ah ???

Man Qooma Romadhona Iimaanan Wahtisaaban Ghufiro lahu ma taqoddama min Dzanbih ( Barang siapa dia qiyamur Romadhon dengan Iman dan mengharap ridho Alloh maka akan diampuni...

Kasus Tahlil,Ziarah Kubur "Haram" Di Rifaiyah

Tanbihun.com -- Tadi sore saya bertemu dengan ikhwan dari semarang, dia menyampaikan kekwatirannya kepada saya. Menurut dia, di salah satu perkampungan rifaiyah di wilayah semarang,...

Member Tanbihun

Adsense Indonesia
Recent Posts

Related Posts For "pagar nusa kediri":

Perjalanan Seorang Santri

Akhir sanah tahun ini adalah akhir sanah terakhir aku "nyantri" di pesantren ini. Aku masih ingat saat...

Urgensi Sabar Dalam Kehidupan

www.tanbihun.com Sabar merupakan salah satu ciri mendasar orang yang bertaqwa kepada Allah SWT. Sabar...

Apa kata mereka tentang MUHAMMAD. SAW?

Ada pepatah menyatakan: "Bila tak kenal maka tak sayang, bila tak sayang maka tak CINTA". Mencintai...

Haram Dzikir Dengan Rebana

Dalam Kitab Mahabatulloh atau yang masyhur disebut Muhibatulloh, Syaikhuna KH Ahmad Rifa'i Rahimahulloh...

MANBAUL ANWAR, Pesantren Multi Wajah

Hawa dingin terasa menyelimuti seluruh tubuh, saat ukhuwah memasuki kota Wonosobo. Memang sejak dulu...
Recent Comments
Assalamu'alaikum wr. wb. Membaca Surat Al Kahfi menjelang Hari Jum'at dapat mengundang baroqah. Adakah dalil/ hadist shohih yang da
hahaha... menari sekali bicara poligami ya mas.... tapi biasanya beraninya hanya ngomong and berteori saja.... gak berani bertindak,
itu kan syarat yg diajukan oleh istri, meskipun tak memiliki kekuatan apa2....misalkan aja seorang istri bilang, abi boleh ganti baj
Satu lagi untaian "Burdah nan Indah" telah tersemai dari kang Ahsa...
Tips ini terlalu konyol, klo begitu tipsnya.... apa ada dalil yang memperbolehkan poligami dengan syarat istri mati dulu...., gimana
.